Total Tayangan Halaman

Rabu, 07 Maret 2012

TRADISI “KUSU” – KEBUDAYAAN ORANG AMARASI

Tradisi Kusu dari Amarasi, salah satu fam (suku –red) di Pulau Timor Propinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT.

Menurut pengakuan salah seorang Tua Adat pada saat saya meliput sebuah acara Pernikahan di desa Fatulesi, Kupang Barat; bahwa tradisi ini telah dilaksanakan sejak zaman Nenek Moyang mereka. Tradisi ini adalah sebagai tanda atau bentuk kepedulian mereka sesama saudara/ anggota keluarga/ teman/ sahabat, dimana ada salah seorang dari mereka yang melaksanakan pernikahan, keluar dari keluarga (rumah orang tua mereka) dan akan mengarungi hidup berumah tangga.

Pada zaman dahulu pasangan yang berbahagia tersebut berdiri ditengah-tengah para undangan yang ada, mereka menari sesuai dengan tarian adat mereka, dan satu persatu dari anggota keluarga mereka baik saudara, om, tante, kenalan atau pun sahabat mereka datang dan menghampiri pasangan yang berbahagia tersebut, sambil membawa hasil bumi seperti: ubi, singkong, jagung, beras, ataupun hewan ternak seperti: ayam, kambing, babi atau pun sapi, sebagai modal awal mereka mengarungi kehidupan Rumah Tangga mereka yang baru. Tetapi karena perubahan zaman, sehingga masyarakat Amarasi juga mulai memakai uang sebagai pengganti barang-barang tersebut. Biasanya, zaman dahulu setelah pesta usai, pengantin baru ini biasanya akan memikul begitu banyak barang-barang hasil "kusu" ke rumah baru mereka. Dengan alasan "lebih simple" akhirnya tradisi "kusu" yang tadinya berawal dari hasil bumi sekarang telah digantikan dengan Mata Uang.



 

Tarian adat ini biasanya berlangsung sampai berjam-jam, jika seandainya seluruh keluarga ikut serta dan mengambil bagian dalam tradisi ini, karena jika masih ada yang akan berpartisipasi maka tarian ini pun tidak akan berhenti, pada saat pemotretan ini berlangsung tradisi kusu ini tidak terlalu lama (sekitar 45 menit). Selama tarian berlangsung juga ada satu orang yang bertugas mencabut dan memasukkan uang itu ke dalam kotak sirih pinang. Kotak yang terbuat dari anyaman bambu yang biasanya dipakai untuk menyimpan sirih.


Rabu, 20 Juli 2011

Pengeditan Standard Foto

Hari yang indah!
dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana cara pengeditan standar sebuah foto (digital). Setelah foto selesai kita eksekusi sebaiknya kita teliti kembali foto tersebut, shadow highlight(level), curve dan ketajamannya...

level (shadow / highlight / Midtone)

grafik level baik
levels memberikan informasi tentang shadow (daerah berbayang) midtone (daerah normal) dan highlight (daerah terang), pada sebuah obyek foto.

segitiga hitam memberikan informasi tentang shadow
segitiga abu2 memberikan informasi tentang midtone
segitiga putih memberikan informasi tentang highlight

grafik level bocor
jika grafik berada dari ujung shadow sampai highlight bersatu (full) tanpa terputus maka kita bisa mengatakan foto kita dalam keadaan baik untuk shadow dan highlightnya. berikut contoh foto yang  levelnya tidak penuh atau full.

gambar disamping dikatakan "bocor" karena ujung-ujung dari grafik tidak berada tepat di posisi titik shadow dan highlight!
solusi : tariklah titik shadow (titik yang bewarna hitam) ke ujung atau awal grafik foto tsb. lakukan hal yang sama untuk titik highlight.






Curve / kurva
curve


kurva pada photoshop berguna untuk mengatur kedalam warna pada sebuah obyek foto, kedalaman yang memberikan efek lebih sedikit berdimensi not flat..

kurva biasanya berbentuk hurus 'S'












Kita akan praktek membuat pengolahan standar pada sebuah foto...
foto berikut belum diedit,masih orisinil 

berikut adalah keterangan levelnya ctrl+L
informasi level foto
grafik level menunjukkan informasi yang baik dimana grafik dari shadow sampai highlightnya hampir terkunci dengan baik, kita hanya perlu menggerser sedikit dibagian shadow untuk mengunci bagian shadow yang masih kosong, sehingga grafik menjadi full tanpa kebocoran. setelah digeser baru tekan ok!








berikut keterangan Curve

Curve 

curve crtl+M
lakukan teknik 's' pada foto,
note : pada saat mengeser kurva, perhatikan juga perubahan yang terjadi terhadap foto kita, jika sudah sesuai dengan yang kita inginkan baru tekan ok.












tambah ketajaman pada foto kita dengan, Filter - sharpen - sharpen


hasil foto setelah pengeditan standar...
sesudah

sebelum

salam jepret... semoga bermanfaat!








Minggu, 17 Juli 2011

Exodus TimTim - Tua Pukan

"Petak Umpet"
 Siang itu, tanggal 22 april 2011, saya dengan Tim BKP (Bless Kupang Partnership), mengadakan kunjungan ke daerah pengungsian Tua Pukan, daerah pengungsian warga ex-timor timur yang memisahkan diri dari Indonesia. Sesampainya di tempat camp pengungsian, saya langsung menyiapkan kamera untuk mengabadikan gambar2 yang mungkin bisa saya bawa pulang ke Kupang. Ini adalah potret salah seorang anak pengungsi yang sedang bermain "petak umpet" di sekitar lokasi pengungsian.
Telanjang Kaki


Seorang bocah yang saya jumpai diseputaran camp pengungsian, dengan kondisi tanpa celana dan alas kaki, sementara menunggu orang tuanya sedang menerima bantuan dari Tim BKP. kondisi Camp yang berlumpur dan kotor, sehingga para pengungsi tidak memiliki sarana yang cukup akan kebersihan, kesulitan air dan bahan pangan, karena hampir seluruh kepala keluarga yang menghuni camp ini tidak memiliki pekerjaan. Kebanyakan dari pada mereka berprofesi sebagai tukang ojek.
mother and her son
 Seorang ibu yang sedang menggendong anaknya yang masih kecil, rela berdiri hampir beberapa jam, demi mendapatkan bantuan dari Tim BKP, bantuan pangan yang diberikan mungkin hanya cukup untuk mereka bertahan hidup selama dua atau tiga hari per keluarga. Saya begitu terenyuh melihat kondisi warga Tua pukan yang begitu memprihatinkan ini, tetapi apa boleh buat... sampai sejauh ini hanya ini saya dan tim dapat perbuat untuk membantu para pengungsi ini.. yah  mungkin banyak para penolong-penolong yang ringan tangan untuk membantu saudara kita di camp pengungsian ini....








Eyes of Hope
Mungkin ini sedikit informasi tentang latar belakang pengungsi ini...

Shy

Timor Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni portugis yang dianeksasi oleh militer Indonesia menjadi sebuah provinsi yang pernah menjadi bagian Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai 19 Oktober 1999. Kala itu provinsi ini merupakan provinsi Indonesia yang ke-27. Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur pulau Timorpulau Kambingatau Atauro, pulau Jaco dan sebuah eksklave di Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi Nusa Tenggara Timur.
Timor Timur secara resmi merdeka menjadi negara Timor Leste pada 20 Mei 2002


Curious
Pada 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum, yang diadakan PBB dan diikuti sekitar 450.000 penduduk Tmor Timur (diikuti 98.6 persen penduduk yang terdaftar), sebagian besar rakyat Timor Timur memilih merdeka dari Indonesia. Pada 4 September 1999 Sekjen PBB Kofi Anam mengumumkan hasil referendum di Timor Timur: 79% penduduk yang berhak memilih menghendaki merdeka lepas dari Indonesia, 21% mau tetap menjadi bagian Indonesia dengan iming-iming status otonomi luas. Referendum bagi rakyat Timor Timur dengan dua opsi: tetap jadi bagian Indonesia dengan status otonomi luas, atau berdiri sendiri lepas dari Indonesia. Antara waktu referendum sampai kedatangan pasukan perdamaian PBB pada akhir September 1999, kaum anti-kemerdekaan yang konon didukung Indonesia mengadakan pembantaian balasan besar-besaran, di mana sekitar 1.400 jiwa tewas dan 300.000 dipaksa mengungsi ke Timor barat. Sebagian besar infrastruktur seperti rumah, sistem irigasi, air, sekolah dan listrik hancur. Pada 20 September 1999 pasukan penjaga perdamaian International Force for East Timor (INTERFET) tiba dan mengakhiri hal ini. Pada 25 Oktober 1999, the United Nations Transitional Administration in Timor-Leste (UNTAET) dibentuk danbertanggung jawab selama masa transisi hingga kemerdekaan Timor Timur. Konstitusi Timor Timur disahkan pada 24 Maret 2002. Presiden pertama yang terpilih pada 14 April 2002 adalah Xanana Gusmão. Pada 20 Mei 2002, Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara merdeka. Ketika Timor Timur menjadi anggota PBB tanggal 27 September 2002, mereka memutuskan untuk memakai nama Portugis “Timor-Leste” sebagai nama resmi negara mereka.
Smile

 Berikut ini foto-foto yang bisa saya tampilkan, mudah-mudah bermanfaat bagi kita semua, foto-foto ini hanya merupakan wujud rasa simpati saya terhadap masyarakat camp pengungsian Ex.Tim Tim.

Salam!
Listening Story
 Seorang anak yang senang sekali mendengarkan cerita-cerita yang dibawakan oleh Tim BKP, antusiasme mereka sangat luarbiasa sekali....
Listening Story

Listening Story

 Potret seorang nenek dengan dua orang cucunya yang sedang menunggu giliran namanya disebut, untuk mendapatkan bantuan....











 ini foto liputan saya selama ke camp pengungsian di Tua Pukan, tidak ada maksud maksud tertentu, ini hanya wujud simpati saya pribadi terhadap masyarakat Tua Pukan....

email n facebook :ronnywtanjung@gmail.com


Wedding Photography

Wedding Photography, liputan pernikahan akan sangat menyenangkan jika seandainya kedua pengantin dan kedua belah pihak keluarga mau bekerja sama dengan baik pada saat pemotretan selama sesi acara berlangsung. Aksesories pernikahan, pengiring penganting, Bride Misses, Bunga tangan bahkan dekorasi ruangan menjadi sangat menentukan dalam liputan pernikahan...

Saya biasanya menyesuaikan foto foto saya dengan tipe kedua pengantin... atau menyesuaikan dengan tema pernikahan mereka. Ada pernikahan mereka yang serius ada yang adem2 aja bahkan ada yang gila-gilaan. Terus terang kalo saya harus memilih saya orangnya humoris, senang dengan yang berbau "keceriaan", jadi jika seandaainya klien menyerahkan sepenuhnya kepada saya saya lebih cendrung mengungkapkan ekspresi keceriaan... walaupun ada juga sesi sesi dimana mereka harus serius...

Sebagai seorang fotografer saya cenderung menggali lagi calon klien saya, biasanya saya mencari tahu celah celah dimana saya bisa masuk dan mencairkan suasana, ini saya lakukan dengan tujuan pada saat pemotretan klien tidak sungkan-sungkan lagi dengan kita. Tetapi tidak jarang juga saya jumpai jenis klien "membatu" walaupun sudah dicoba dengan berbagai macam jurus mereka tetap dengan "muka lurus" no expressionn!!! weleh weleh! :)) jika bertemu dengan kasus kasus begini... ya santai aja... mungkin kita perlu sedikit "over" atau "cerewet" dengan mereka supaya suasana tidak tambah dingin... bayangkan seandainya kita selama memotret sepasang calon pengantin, tapi mereka tidak menunjukkan ekspresi keceriaan!!! wallah bahaya....hahahaha....

Sesi kamar pengantin adalah sesi yang sering sekali di tunggu tunggu oleh klien saya. Bagi saya, saya lebih cenderung mengambil sesi kamar pengantin pada saat sebelum acara dilakukan, dengan alasan kedua klien masih dalam keadaan fit dan raut muka mereka pun idak menunjukkan raut kelelahan... jadi jika seandainya klien masih meminta foto pada saat dikamar pengantin setelah acara selesai saya tidak perlu taku lagi karena muka mereka yang sudah kelelahan....
Wedding Kiss.... salah satu moment favorit saya... dimana kedua pengantin melakukan wedding Kiss mereka, diiringi dengan alunan musik yang sangat romantis, mengantarkan kedua pengantin ke tengah tengah stage mereka untuk disaksikan oleh para undangan yang ada, di tuntun oleh para penari-penari ballet / ballerina dengan gerakan gerakan romantis yang mereka ciptakan untuk mengangkat suasana pada saat wedding kiss dilakukan... letupan convetti menambah riuh pesta semakin semarak....


Terima kasih... atas kunjungannya...

Angel's Studio : Kupang - NTT
Jln.Jendral Soeharto 105 (sementara) Oepura
untuk info paket : email ronnytanjung@ymail.com
Liputan Pernikahan Foto dan Video
Bridal: Make Up/Baju Pengantin/Dekorasi ruangan dan kamar Pengantin

Minggu, 06 Maret 2011

Life is a Fight

Hidup memang susah seperti nenek tua ini, mengumpulkan bekas-bekas gelas plastik, minuman kemasan...