|
"Petak Umpet" |
Siang itu, tanggal 22 april 2011, saya dengan Tim BKP (Bless Kupang Partnership), mengadakan kunjungan ke daerah pengungsian Tua Pukan, daerah pengungsian warga ex-timor timur yang memisahkan diri dari Indonesia. Sesampainya di tempat camp pengungsian, saya langsung menyiapkan kamera untuk mengabadikan gambar2 yang mungkin bisa saya bawa pulang ke Kupang. Ini adalah potret salah seorang anak pengungsi yang sedang bermain "petak umpet" di sekitar lokasi pengungsian.
|
Telanjang Kaki |
Seorang bocah yang saya jumpai diseputaran camp pengungsian, dengan kondisi tanpa celana dan alas kaki, sementara menunggu orang tuanya sedang menerima bantuan dari Tim BKP. kondisi Camp yang berlumpur dan kotor, sehingga para pengungsi tidak memiliki sarana yang cukup akan kebersihan, kesulitan air dan bahan pangan, karena hampir seluruh kepala keluarga yang menghuni camp ini tidak memiliki pekerjaan. Kebanyakan dari pada mereka berprofesi sebagai tukang ojek.
|
mother and her son |
Seorang ibu yang sedang menggendong anaknya yang masih kecil, rela berdiri hampir beberapa jam, demi mendapatkan bantuan dari Tim BKP, bantuan pangan yang diberikan mungkin hanya cukup untuk mereka bertahan hidup selama dua atau tiga hari per keluarga. Saya begitu terenyuh melihat kondisi warga Tua pukan yang begitu memprihatinkan ini, tetapi apa boleh buat... sampai sejauh ini hanya ini saya dan tim dapat perbuat untuk membantu para pengungsi ini.. yah mungkin banyak para penolong-penolong yang ringan tangan untuk membantu saudara kita di camp pengungsian ini....
|
Eyes of Hope |
Mungkin ini sedikit informasi tentang latar belakang pengungsi ini...
|
Shy |
Timor Timur merupakan sebuah wilayah bekas koloni
portugis yang dianeksasi oleh militer Indonesia menjadi sebuah provinsi yang pernah menjadi bagian
Indonesia antara 17 Juli 1976 sampai 19 Oktober 1999. Kala itu provinsi ini merupakan provinsi Indonesia yang ke-27. Timor Timur berintegrasi dengan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah dijajah selama 450 tahun oleh Portugal. Wilayah provinsi ini meliputi bagian timur
pulau Timor,
pulau Kambingatau Atauro,
pulau Jaco dan sebuah
eksklave di
Timor Barat yang dikelilingi oleh provinsi
Nusa Tenggara Timur.
|
Curious |
Pada 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum, yang diadakan PBB dan diikuti sekitar 450.000 penduduk Tmor Timur (diikuti 98.6 persen penduduk yang terdaftar), sebagian besar rakyat Timor Timur memilih merdeka dari Indonesia. Pada 4 September 1999 Sekjen PBB Kofi Anam mengumumkan hasil referendum di Timor Timur: 79% penduduk yang berhak memilih menghendaki merdeka lepas dari Indonesia, 21% mau tetap menjadi bagian Indonesia dengan iming-iming status otonomi luas. Referendum bagi rakyat Timor Timur dengan dua opsi: tetap jadi bagian Indonesia dengan status otonomi luas, atau berdiri sendiri lepas dari Indonesia. Antara waktu referendum sampai kedatangan pasukan perdamaian PBB pada akhir September 1999, kaum anti-kemerdekaan yang konon didukung Indonesia mengadakan pembantaian balasan besar-besaran, di mana sekitar 1.400 jiwa tewas dan 300.000 dipaksa mengungsi ke Timor barat. Sebagian besar infrastruktur seperti rumah, sistem irigasi, air, sekolah dan listrik hancur. Pada 20 September 1999 pasukan penjaga perdamaian International Force for East Timor (INTERFET) tiba dan mengakhiri hal ini. Pada 25 Oktober 1999, the United Nations Transitional Administration in Timor-Leste (UNTAET) dibentuk danbertanggung jawab selama masa transisi hingga kemerdekaan Timor Timur. Konstitusi Timor Timur disahkan pada 24 Maret 2002. Presiden pertama yang terpilih pada 14 April 2002 adalah Xanana Gusmão. Pada 20 Mei 2002, Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara merdeka. Ketika Timor Timur menjadi anggota PBB tanggal 27 September 2002, mereka memutuskan untuk memakai nama Portugis “Timor-Leste” sebagai nama resmi negara mereka.
|
Smile |
Berikut ini foto-foto yang bisa saya tampilkan, mudah-mudah bermanfaat bagi kita semua, foto-foto ini hanya merupakan wujud rasa simpati saya terhadap masyarakat camp pengungsian Ex.Tim Tim.
Salam!
|
Listening Story |
Seorang anak yang senang sekali mendengarkan cerita-cerita yang dibawakan oleh Tim BKP, antusiasme mereka sangat luarbiasa sekali....
|
Listening Story |
|
Listening Story |
Potret seorang nenek dengan dua orang cucunya yang sedang menunggu giliran namanya disebut, untuk mendapatkan bantuan....
ini foto liputan saya selama ke camp pengungsian di Tua Pukan, tidak ada maksud maksud tertentu, ini hanya wujud simpati saya pribadi terhadap masyarakat Tua Pukan....
email n facebook :ronnywtanjung@gmail.com